Peluang Usaha Produk Barang/Jasa
Pengertian Peluang Usaha Menurut Para Ahli dan Bagaimana
Membidiknya dengan Benar
Kata “Peluang Usaha” terdiri dari dua kata, yaitu; Peluang yang artinya kesempatan, dan Usaha yang artinya upaya dengan berbagai daya untuk mencapai tujuan atau sesuatu yang diinginkan.
Secara sederhana, pengertian peluang usaha adalah kesempatan
yang dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan (keuntungan, uang, kekayaan)
dengan cara melakukan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya yang
dimiliki.
1) Ciri-Ciri
Peluang Usaha yang Potensial
Ada banyak peluang usaha di sekitar kita, namun tidak semuanya
punya potensi yang menguntungkan untuk jangka panjang. Berikut ini adalah
beberapa ciri peluang usaha yang potensial :
·
Punya nilai jual
·
Bukan sekedar ambisi, tapi sifatnya riil
·
Bisa bertahan lama dan berkelanjutan
·
Bukan bisnis musiman
·
Skala usaha bisa diperbesar
·
Modal memulainya tidak terlalu besar
·
Bisnis tersebut profitable
2) Analisa
Partial
Analisa ini juga disebut dengan Analisis Partial Budgeting yang
dipakai untuk mengukur sejumlah perubahan dalam dunia usaha. Biasanya variabel
yang diteliti hanya yang kemungkinan berubahnya tinggi seperti biaya produksi,
penerimaan dan keuntungan.
3) Analisa
Komprehensif
Dalam pengertian peluang usaha, analisa komprehensif sangat
perlu. Analisa ini dilakukan secara menyeluruh. Adapun tahapannya adalah
sebagai berikut : a) Kelayakan
Produk
Produk harus dipastikan memenuhi standar pasar. Kalau kita ingin
menjual gudeg kemasan misalnya, ketahanan gudeg, rasa setelah diawetkan dan
juga kemasannya juga sangat penting. Dilain pihak, analisa kelayakan produk ini
penting bila Anda ingin menentukan daya tarik calon pelanggan. Ini juga bisa
digunakan sebagai acuan untuk mengidentifikasi sumberdaya demi keperluan
produksi.
b) Kelayakan
Industri
Nilai seluruh tampilan produknya. Pahami juga kemungkinan lain
seperi kompetitor yang siap menyalip produk Anda baik ini pendatang baru atau
yang sudah lama. Selain itu, daya tawar pembeli dan juga daya tawar pemasok
menjadi hal penting.
Nah karakteristik industri yang menarik memiliki faktor; 1) bisa
tumbuh dan besar, 2) Dibutuhkan konsumen, 3) Industry masih muda 4)
Margin yang besar dan 5) Pesaing masih sedikit.
c) Kelayakan Organisasi
Dalam hal ini Anda harus memikirkan hal-hal seperti; keahlian
menejemen, kompetensi organisasi Anda mulai dari karyawan hingga menejer dan
juga apakah Anda punya sumberdaya manusia yang cukup.
d) Keuangan
Untuk menentukan peluang usaha yang pas, analisa keuangan tentu
saja perlu. Seberapa banyak uang kas yang dibutuhkan ? Kinerja keuangannya
seperti apa ? Apakah dengan bisnis ini ada kemungkinan keuntungan bertambah ?
Contoh Peluang Usaha Saat Ini
Ada banyak sekali contoh peluang usaha yang bisa kita temukan
saat ini. Salah satunya adalah bisnis online yang
saat ini sedang booming di Indonesia.
Bila dijelaskan secara mendetail, peluang usaha online saat ini
sangat banyak. Yang pasti berjualan jasa dan produk secara online di
marketplace dan media sosial sudah sangat umum kita temukan saat ini.
Beberapa peluang usaha online saat ini diantaranya :
·
Menjadi dropshipper dan reseller
·
Menjual jasa penulisan artikel
·
Menjadi blogger profesional
·
Menjual jasa desain grafis
·
Menjual jasa pembuatan website
·
Dan lain-lain
Peluang usaha di bidang jasa yang sangat dibutuhkan masyarakat,
antara lain seperti berikut ini :
1.
Jasa servis, banyak orang yang ingin mengikuti perkembangan
teknologi sehingga banyak sekali dijumpai alat canggih seperti televisi, VCD,
Komputer, Vacuum cleaner, mesin cuci, sepeda motor, bahkan mobil.
2.
Jas Hiburan, Untuk mengurangi ketegangan pikiran karena
kesibukan kerja, contoh bioskop, diskotik dan karokean.
3.
Jasa Transportasi, menyediakan angkutan antar jemput anak
sekolah, rental mobil dan sebagainya.
4.
Jasa kesehatan, contoh memberikan sarana kebugaran, kesehatan,
dan kecantikan seperti finess, SPA, pijat refleksi dan pengobatan alternative.
5.
Jasa yang lain, contoh jasa penitipan anak, catering, tenaga
kebersihan, penulis atau pengetikan karya tulis sebagainya.
Sedangkan pemilihan produk, berupa barang yang dapat menciptakan
peluang usaha adalah dengan mempertimbangkan produk-produk yang:
1.
Mudah dalam pemakaian
2.
Efisien dalam penggunaan
3.
Kualitas produk terjamin
4.
Hemat dalam pemakaian
5.
Adanya jaminan keamanan dalam pemakaian
Bygrave merumuskan 10 sifat dari wirusaha yang terkenal dengan
istilah 10 D
yaitu :
- Dream (mimpi), seorang wirausaha mempunyai bisi
keinginan terhadap masa depan pribadi dan bisnisnya serta mempunyai kemampuan
untuk mewujudkan impiannya.
- Decisiveness (cepat mengambil keputusan), seorang
wirausaha adalah orang yang tidak bekerja lambat. Mereka membuat keputusan
secara cepat dengan penuh perhitungan. Kecepatan dan ketepatan mengambil
keputusan adalah faktor kunci dalam kesuksesan bisnis.
- Doers (pelaku), seorang wirausaha dalam membuat
keputusan akan langsung menindaklanjuti. Mereka melaksanakan kegiatannya
secepat mungkin. Seorang wirausaha tidak maumenunda-nunda kesempatan yang
baik dalam bisnisnya.
- Determination (ketetapan hati), seorang wirausaha,
melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian. Rasa tanggung jawabnya
tinggi dan tidak mau menyerah, walaupun dihadapkan pada kalangan dan
rintangan yang tidak mungkin dapat diatasi.
- Dedication (dedikasi), seorang wirausaha memiliki
dedikasi yang tinggi terhadap bisnisnya, kadang-kadang mengorbankan
kepentingan keluarga untuk sementara. Wirausaha di dalam melaksanakan
pekerjaannya tidak mengenal lelah. Semua perhatian dan kegiatannya
dipusatkan semata-mata untuk kegiatan bisnisnya.
- Devotion (kesetiaan), seorang wirausaha mencintai
pekerjaan bisnisnya dan produk yang dihasilkannya. Hal inilah yang
mendorong keberhasilan yang sangat efektif untuk menjual produknya.
- Detail (rincian). seorang wirausaha sangat
memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci. Dia tidak mau mengabaikan
faktor-faktor kecil yang dapat menghambat kegiatan usahanya.
- Destiny (nasib), seorang wirausaha bertanggung jawab
terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya. Dia merupakan orang yang
bebas dan tidak mau tergantung kepada orang lain.
- Dollars (uang), seorang wirausaha tidak mengutamakan
mencapai kekayaan, motivasinya bukan karena masalah uang. Uang dianggap
sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya. Ia berasumsi jika berhasil dalam
bisnis maka ia pantas mendapat laba, bonus, atau hadiah.
- Distribute (distribusi), seorang wirausaha bersedia
mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang orang kepercayaannya
itu yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak mencapai sukses dalam
bidang bisnisnya.
Berdasarkan analisis Faktor, Guilford
menemukan, bahwa ada lima sifat yang menjadi kemampuan berpikir kreatif :
- Fluency (kelancaran), kemampuan untuk menghasilkan
banyak gagasan.
- Flexibility (Keluwesan), kemampuan untuk
mengemukakan bermaca-macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah.
- Orginality (Keaslian), kemampuan untuk mencetuskan
gagasan dengan cara-cara yang asli, tidak klise.
- Elaboration (Penguraian), kemampuan untuk menguraikan
sesuatu seraca terinci.
- Redefinition (Perumusan Kembali), kemampuan untuk
menijau suatu persoalan berdasarkan perspektif yang berbeda dengan apa
yang sudah diketahui oleh banyak orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar