Minggu, 02 Agustus 2020

KD 3.3 KJD Menerapkan pengujian perakitan komputer


Cara Melakukan Pengujian Hasil Perakitan Komputer

Setalah melakukan perakitan komputer yang selanjutnya adalah kita wajib melakukan pengujian, dalam kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana cara melakukan pengujian hasil perakitan komputer.

Ada beberapa proses yang dapat dilakukan dalam mengecek hasil perakitan komputer, yang pertama adalah dengan melakukan pross POST ini adalah proses yang paling wajib karena jika komputer sudah berhasil melewati proses ini 80 persen hasil perakitan sudah berhasil. Selain dengan melakukan proses Post kita juga bisa dengan menggunakan beberapa aplikasi untuk menguji fungsi dari beberapa perangkat apakah berfungsi dengan baik. Untuk lebih jelasnya sekarang saya akan membasas satu per satu.

Melakukan proses POST (Power On Self Test)

Secara mudah dapat di artikan sebagai mengecek diri sendiri pada saat komputer dinyalakan. Namun secara teori post dapat diartikan sebagai erangkaian proses test yang dilakukan komputer pada saat bootig atau kkomputer pertama kali dihidupkan untuk mengetahui kondisi komponen peragkat keras komputer dan komponen pendukungnya.

Dengan adanya proses POST pengguna komputer akan lebih mudah dalam mengidentifikasi bila terjadi masalah, sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang paling tepat.

Dengan adanya proses ini sangat membatu pengguna untuk menganalisis letak permsalahan yang muncul,  jika terjadi permasalahan atau troubleshoting komputer akan memberikan kode kepada pengguna dimana letak kerusakan yang terjadi, berikut bebeapa kode yang akan diberikan oleh komputer bila terjadi masalah, diantaranya adalah.

1.             Kode suara beep

2.             Kode angka yang tampil di layar monitor

3.             Kode pesan singkat (dalam bahasa inggris)

Kode-kode kesalahan yang diberikan oleh komputer akan berbea-beda tergantung dari jenis Merek Bios yang digunakan, ada beberapa jenis bios yang sering digunakan yaitu: AMI BIOS, AWARD BIOS DAN PHONEX BIOS. Tiap bios memiliki kode masig-masing dalam memberikan informasi keruakan yang ada. Untuk mengenal BIOS lebih jauh akan dibahas pada artikel selanjutnya. Tugas utama POST dikendalikan Oleh BIOS. Tugas Bios ini adalah:

1.             Memeriksa register-register CPU

2.             Memeriksa keberadaan kode BIOS itu sendiri

3.             Memeriksa keberadaan komponen-komponen dasar seperti DMA, timer, interrupt controller

4.             Mencari, mengukur dan memeriksa memory utama sistem.

5.             Menginisialisasi BIOS

6.             Mengidentifikasi, mengordinir dan menyeleksi perangka yang tersedia untuk booting.

7.             Mencari, menginisialisasidan membuat katalog semua sistem bus dan perangkat

8.             Menyediakan user interface untuk konfigurasi sistem

9.             Membangun sistemenvirontmen sesuai target yang diminta sistem operasi.

 

Beberapa pesan eror yang akan ditampilkan pada saat proses POST:

No.

Kode Suara

Kemungkinan Kerusakan

1.

 Tanpa beep

Power Supply

2.

 Beeb terus menerus

Power Supply

3.

 Beep pendek berulang-ulang

Power Supply

4.

 1 beep panjang dan 1 beep pendek

Motherboard

5.

 1 beep panjang dan 2 beep  pendek

Video Adapter Card

6.

 1 beep pendek dan tidak ada tampilan

Kabel Monitor dan atau Tampilan

7.

 1 beep pendek dan tidak mau boot

Kabel disk, Adapter di

 

Mainboard dengan BIOS Award dan BIOS Phoenix :

1.            Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem Normal.

2.            Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.

3.            Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM/ram atau terjadi short ram.

4.            Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA Card/sering terjadi bila menggunakan vga onboard.

5.            Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard atau pada VGA Card,sering ditandai dengan tidak menyalanya lampu led pada keyboard.

6.            Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali : Kerusakan/kesalahan pada ROM

7.            Bunyi beep panjang berkali-kali : Kerusakan/kesalahan Pada DRAM, DRAM tidak terpasang dengan benar, atau DRAM tidak kompatibel dengan mainboard,perhatikan pci pada DRAM yang di pasang

8.            Bunyi beep pendek berkali-kali : Tenaga pada power supply tidak cukup, segera ganti power supply atau periksa kabel-kabel power supply.

 

Mainboard dengan BIOS AMI :

1.            Tidak ada bunyi beep : Kerusakan/kesalahan pada mainboard, powersupply, atau speaker internal.

2.            Bunyi beep pendek 1 kali : Sistem normal.

3.            Bunyi beep pendek 2 kali : Kerusakan/kesalahan pada DRAM.

4.            Bunyi beep pendek 3 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 2 kali.

5.            Bunyi beep pendek 4 kali : Kesalahan tanggal dan waktu pada sistem.

6.            Bunyi beep pendek 5 kali : Kerusakan pada prosesor/mainboard.

7.            Bunyi beep pendek 6 kali : Kerusakan/kesalahan pada keyboard.

8.            Bunyi beep pendek 7 kali : Kerusakan/kesalahan yang sama dengan bunyi bip pendek 5 kali.

9.            Bunyi beep pendek 8 kali : Kerusakan/kesalahan pada VGA.

10.         Bunyi beep pendek 9 kali : Kesalahan pada saat checksum rom.

11.         Bunyi beep pendek 10 kali : Kerusakan/kesalahan pada CMOS.

12.         Bunyi beep pendek 11 kali : Kerusakan/kesalahan pada Cache Memory.

13.         Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali : Kesalahan pada saat memory test.

14.         Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 8 kali : Kesalah pada saat pengecekan VGA.

 

Tipe AMI BIOS :

1.            1x suara BEEP panjang: Ada kemungkinan RAM mati atau terpasang tidak benar, sehingga menyebabkan kegagalan refresh DRAM.

2.            2x :Kegagalan rangkaian parity. Pada saat data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi error. Pekerjaan ini dilakukan rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya masalah pada memori atau mainboard.

3.            3x: Kegagalan base memori 64K, kegagalan ini biasanya disebabkan slot memori yang dikelompokkan dalam modul yang memiliki chip rusak. Base memori 64K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM.

4.            4x: Kegagalan sistem timer, kemungkinan terdapat kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard.

5.            5x: Kegagalan processor, dapat disebabkan panas berlebih, atau karena proses tidak terpasang benar kedalam socketnya.

6.            6x: Kegagalan keyboar controller/gate A20, keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard anda

7.            7x: kesalahan pembacaan processor kemungkinan adanya kerusakan pada processor

8.            8x: kesalahan baca/tulis memory display

9.            9x: Kerusakan BIOS

 

Semua type Motherboard

1.            kalau ada Bunyi Beeb pendek 1 x , itu tandanya komputer baik-baik saja

2.            kalau bunyi Beep… panjang 1x, masalah pada Hardisk.

3.            Beep.. panjang 1x trus Beeb pndek 1x, Motherboardnya bermasalah.

4.            Beeb.. panjang 1x terus Beeb pendek 2x, VGAnya bermasalah.

5.            Beep Panjang 3x, Keyboardnya error

6.            Beep, Beep (pendek) terus2an, coba periksa Power supplynya

7.            Beep… Panjang terus2an, berarti ada masalah pada Memorinya.

 

Kerusakan, Bunyi Seperti Detak Jarum Jam

Apabila terdengar bunyi seperti detak jarum jam dinding/jm weker namun terasa lebih keras dibandingkan dengan detak jarum jam, diperkirakan sudah terjadi masalah pada media penyimpan data (storage device) yaitu harddisk, namun komputer berjalan dengan baik hanya sedikit melambat.untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi yaitu dengan solusi berikut apabila kerusakan komputer dengan tanda-tanda seperti di atas, maka anda harus waspada terhadap data-data anda yang tersimpan di dalam harddisk karena tanda di atas menjukkan ada kerusakan pada harddisk komputer anda, segeralah melakukan back up data anda ke media lain seperti hard disk lain atau ke cd (compact disk).

 

Pengecekan fungsi komponen

Setelah lulus pada proses POST proses selanjutnya adalah kita bisa menggunakan pengecekan fungsi komponensecara manual seperti :

1.             Mengecek keyboard

Kita bisa mengecek fungsi keyboard dengan cara masuk ke aplikasi microsoft office dan kita bisa mengetik, untuk mengecek apakah keyboard bisa berfungsi dengan baik dan normal.

2.             Mengecek speaker aktif

Kita bisa memainkan windows media playr atau aplikasi yang lain untuk mengecek speaker yang kita punya bisa mengeluarkan suara dengan baik.

Itulah beberapa proses pengecekan yang dapat dilakukan untuk menguji hasil perakita. Untuk materi berikutnya akan dibahas pada postingan selanjutnya, semua materi kelas x akan saya bahas semua disini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar